Berani Tolak 4 Kebijakan dari Dedi Mulyadi,Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

- Pewarta

Rabu, 16 Juli 2025 - 05:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.Foto:Tangkapan Layar-DB

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.Foto:Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com – Muhammad Farhan, Wali Kota Bandung, muncul sebagai sosok pemimpin daerah yang berani mengambil keputusan berbeda dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia tak segan menerapkan kebijakan sendiri demi menyesuaikan kebutuhan lokal Kota Bandung.

Salah satu langkah beraninya adalah tidak mengikuti aturan seragam mengenai jam masuk sekolah yang ditetapkan pemerintah provinsi. Dedi Mulyadi sebelumnya menerbitkan Surat Edaran Nomor 58/PK.03/DISDIK tentang jam efektif satuan pendidikan di Jawa Barat, dengan instruksi agar semua jenjang sekolah mulai kegiatan pukul 06.30 WIB.

Namun, Farhan memilih opsi berbeda. Ia menyesuaikan jadwal masuk di Bandung agar tidak menambah beban lalu lintas pagi hari. Siswa SD masuk pukul 07.30 WIB, SMP pukul 07.00 WIB, sedangkan SMA tetap mengikuti aturan provinsi, yakni pukul 06.30 WIB.

“Jadi kita pecah, ini bagian dari upaya agar traffic-nya enggak numpuk, jadi kita pecah supaya Bandung enggak terlalu macet saat pagi-pagi,” ujar Farhan saat ditemui di SMPN 14 Kota Bandung, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, dengan jeda waktu keberangkatan antarjenjang, arus lalu lintas pagi bisa lebih terurai. “Nanti setelah siswa SMA berangkat dan sampai sekolah, setengah jam dan satu jam kemudian baru siswa SD dan SMP masuk,” tambahnya.

Jejak Karier Muhammad Farhan Muhammad Farhan lahir di Bogor pada 25 Februari 1970. Ia menempuh pendidikan sejak SD di Bina Budaya, lalu melanjutkan ke SMPN 3 Bandung dan SMAN 3 Bandung, hingga akhirnya meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada 1995.

Ia juga sempat mengikuti program beasiswa di Harvard Business School (2012) dan MIT Sloan School (2011). Karier profesionalnya dimulai dari dunia penyiaran sebagai radio announcer di Hard Rock FM, lalu merambah televisi sebagai pembawa acara.

Farhan juga pernah menjabat sebagai Direktur Marketing dan Komunikasi di PT Persib Bandung Bermartabat (2009–2015) serta Direktur Utama Radio Bobotoh 96,4 FM.

Di dunia hiburan, ia sempat berakting dalam sejumlah film, seperti Dilan 1990, Dilan 1991, . Pada 2016, Farhan juga menjadi perwakilan Indonesia dalam Sidang ECOSOC PBB di New York sebagai Duta Masyarakat untuk SDGs.

Memasuki dunia politik, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Barat I pada Pemilu 2019. Ia kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat. Pada Pilkada 2024, ia berhasil memenangkan kursi Wali Kota Bandung, berpasangan dengan Erwin sebagai wakilnya.

Empat Kebijakan Farhan yang Berbeda Arah dengan Dedi Mulyadi Selama menjabat, Farhan tercatat telah beberapa kali mengambil keputusan yang tidak sejalan dengan arahan Gubernur Dedi Mulyadi.

Berikut empat di antaranya:

1. Teras Cihampelas Ketika Dedi mewacanakan pembongkaran Teras Cihampelas, Farhan memilih renovasi sebagai solusi. Ia menilai, keputusan membongkar tak bisa diambil sembarangan karena sudah melalui proses appraisal dan kajian hukum.

“Kajian hukumnya berat, satu kita sudah appraisal, itu (nilai) sebenarnya Rp80 miliar. Kedua, saya mesti memberikan alasan yang sangat kuat menyangkut kemaslahatan dan kemudaratan,” ujarnya di Taman Lalu Lintas, Selasa (8/7/2025).

Farhan menambahkan, keputusan tersebut juga sudah dikonsultasikan dengan ahli hukum pemerintahan. Hasilnya menyebutkan bahwa aset daerah senilai lebih dari Rp5 miliar yang masih berfungsi sebaiknya tidak dibongkar.

2. Rapat di Hotel Baca juga: Dedi Mulyadi Kaget Tahu Ibu Ini Masak Bangkai untuk Keluarganya di TPA Sarimukti Gubernur Jabar melarang ASN menggelar rapat di hotel demi efisiensi anggaran dan keadilan fiskal. Namun, Farhan tetap memperbolehkannya, khususnya di hotel bintang dua dan tiga, dengan alasan untuk menjaga keberlangsungan sektor perhotelan pasca-pandemi. “Kalau dibiarkan, maka tutup PHK terus mau bagaimana,” tegas Farhan.

3. Penggunaan HP oleh Siswa Dedi Mulyadi melarang siswa SD dan SMP membawa ponsel ke sekolah untuk mencegah penyalahgunaan teknologi.

Di sisi lain, Farhan tidak melarang, melainkan mengatur penggunaannya. “Bukan dilarang ya, tapi diatur sedemikian rupa sehingga tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar,” ujarnya.

Farhan menyebut, ponsel siswa tetap harus dikumpulkan saat tidak digunakan dalam kegiatan belajar. Suara Pelajar hingga Penyelenggara Event tentang Jam Malam di Jabar.

4. Jam Masuk Sekolah Surat edaran Gubernur Jabar mengharuskan semua jenjang masuk sekolah pukul 06.30 WIB. Namun, Farhan menyesuaikan kebijakan tersebut agar lebih relevan dengan kondisi lalu lintas Bandung. Ia menetapkan SD masuk pukul 07.30, SMP pukul 07.00, dan hanya SMA yang tetap pada pukul 06.30.

Farhan Tabrakan, Rivan Cadangan Dengan pendekatan yang cermat dan berbasis kajian, Farhan menunjukkan bahwa perbedaan kebijakan bukan soal pembangkangan, melainkan adaptasi terhadap kebutuhan warga. Meski berbeda pandangan dengan Gubernur, ia tetap teguh menjaga kepentingan Bandung sebagai prioritas utama.

 

Berita Terkait

Ada 3 Konser Besar di Bandung Sabtu 26 Juli
Hari Ini Jumat, 25 Juli 2025,Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung
Akan Ada Penutupan Jalan dari Akhir Juli Sampai September?
Siswa Sekolah Rakyat Berasal dari Kalangan Tak Mampu
Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Memperburuk Sekolah Swasta 
Majalaya Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bidang Kesehatan
Berlaku untuk Sementara Satu Kelas Maksimal 50 Siswa di Jawat Barat
Gubernur Jawa Barat:Lebih Baik daripada Anak Nongkrong di Jalan

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 05:14

BP Haji Rekrut SDM Untuk Persiapan Haji 2026

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:04

Pansus Jadi Opsi Lanjutan Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna

Rabu, 16 Juli 2025 - 05:12

Jemaah Haji Kloter Terakhir Mendarat di Indonesia

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:53

Diduga Ada Pungli Haji 2025, Calon Jamaah Diminta Puluhan Juta untuk Berangkat Lebih Cepat

Senin, 30 Juni 2025 - 06:35

Tegaskan Tak Tahu Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 Menag Nasarudin

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:26

Ini Rute Terbaik Hindari Kemacetan,Ada Perbaikan Jembatan di Akses Jalan ke Pelabuhan Merak

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:38

Menko PM Meminta Pembatasan Impor Dapat Menggangu Perkembangan Industri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:09

BP-Haji RI,Akan Audit Jemaah Yang Telah Mencapai 5,5 Juta

Berita Terbaru

ILustrasi Tangkapan Layar-DB

Bandung

Ada 3 Konser Besar di Bandung Sabtu 26 Juli

Sabtu, 26 Jul 2025 - 06:29

Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Dok. BP Haji)

Nasional

BP Haji Rekrut SDM Untuk Persiapan Haji 2026

Senin, 21 Jul 2025 - 05:14