Siswa Sekolah Rakyat Berasal dari Kalangan Tak Mampu

- Pewarta

Selasa, 15 Juli 2025 - 07:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Tangkapan Layar

Foto:Tangkapan Layar

Dalembandung.com, – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar memastikan siswa Sekolah Rakyat benar-benar berlatar belakang keluarga tidak mampu. Muhaimin mengatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) telah memverifikasi data para siswa Sekolah Rakyat secara langsung.

“Ya, Kemensos itu peninjauan ke rumah. Kemensos setelah dapat data, timnya berkunjung ke rumahnya (calon siswa), dipotret, dihitung, dikalkulasi. Jadi, berdasarkan fakta rumahnya,” ujar Cak Imin, sapaan akrabnya, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin malam, 14 Juli 2025.

Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga memastikan setiap calon siswa Sekolah Rakyat telah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah. Pertama, lulus administrasi atau masuk Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) pada Desil 1 dan 2.

Setelah itu, kata Mensos, panitia atau pihak yang ditunjuk akan mendatangi rumah calon siswa-siswi Sekolah Rakyat untuk memastikan data yang masuk sesuai kondisi di lapangan.

Selanjutnya, Kemensos bersama pemerintah daerah berkoordinasi guna memastikan setiap individu yang didaftarkan betul-betul layak masuk Sekolah Rakyat.

Terakhir, masing-masing calon siswa Sekolah Rakyat akan mengikuti tes kesehatan sebelum dinyatakan diterima.

Mensos menjelaskan validasi data tersebut mengacu pada sebuah mekanisme atau sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Artinya, individu yang mendaftar ke Sekolah Rakyat merupakan orang yang betul-betul dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, yakni miskin dan miskin ekstrem.(sumber:tempo.co)

Berita Terkait

Ada 3 Konser Besar di Bandung Sabtu 26 Juli
Hari Ini Jumat, 25 Juli 2025,Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung
Akan Ada Penutupan Jalan dari Akhir Juli Sampai September?
Berani Tolak 4 Kebijakan dari Dedi Mulyadi,Wali Kota Bandung Muhammad Farhan
Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Memperburuk Sekolah Swasta 
Majalaya Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Bidang Kesehatan
Berlaku untuk Sementara Satu Kelas Maksimal 50 Siswa di Jawat Barat
Gubernur Jawa Barat:Lebih Baik daripada Anak Nongkrong di Jalan

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 05:14

BP Haji Rekrut SDM Untuk Persiapan Haji 2026

Sabtu, 19 Juli 2025 - 06:04

Pansus Jadi Opsi Lanjutan Evaluasi Timwas Haji Akan Dibawa ke Paripurna

Rabu, 16 Juli 2025 - 05:12

Jemaah Haji Kloter Terakhir Mendarat di Indonesia

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:53

Diduga Ada Pungli Haji 2025, Calon Jamaah Diminta Puluhan Juta untuk Berangkat Lebih Cepat

Senin, 30 Juni 2025 - 06:35

Tegaskan Tak Tahu Soal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 Menag Nasarudin

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:26

Ini Rute Terbaik Hindari Kemacetan,Ada Perbaikan Jembatan di Akses Jalan ke Pelabuhan Merak

Minggu, 22 Juni 2025 - 07:38

Menko PM Meminta Pembatasan Impor Dapat Menggangu Perkembangan Industri

Sabtu, 21 Juni 2025 - 12:09

BP-Haji RI,Akan Audit Jemaah Yang Telah Mencapai 5,5 Juta

Berita Terbaru

ILustrasi Tangkapan Layar-DB

Bandung

Ada 3 Konser Besar di Bandung Sabtu 26 Juli

Sabtu, 26 Jul 2025 - 06:29

Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Dok. BP Haji)

Nasional

BP Haji Rekrut SDM Untuk Persiapan Haji 2026

Senin, 21 Jul 2025 - 05:14