PKB Jawa Barat Luncurkan 200 Ambulans Gratis untuk Masyarakat

- Pewarta

Senin, 19 Mei 2025 - 05:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat meluncurkan operasional 200 unit ambulans gratis untuk masyarakat Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (18/5/2025). Peluncuran 200 ambulans ini merupakan bagian dalam program nasional Gerak Tanggap Darurat.Foto:Tangkapan Layar-DB

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat meluncurkan operasional 200 unit ambulans gratis untuk masyarakat Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (18/5/2025). Peluncuran 200 ambulans ini merupakan bagian dalam program nasional Gerak Tanggap Darurat.Foto:Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com, –Peluncuran ini merupakan bagian dari program nasional Gerak Tanggap Darurat (GTD). Wakil Ketua Umum DPP PKB, Hanif Dhakiri, menegaskan bahwa DPW PKB Jawa Barat menjadi yang pertama meluncurkan ambulans gratis untuk masyarakat.

“Tentu kita berterimakasih kepada teman-teman DPW PKB Jawa Barat dari semua tingkatan yang sudah berkontribusi dalam pengadaan ambulans ini,” kata Hanif seusai peluncuran.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat meluncurkan operasional 200 unit ambulans gratis untuk masyarakat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Minggu (18/5/2025).

“Kegiatan ini bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga akan menjadi kegiatan nasional. Semoga apa yang dilakukan DPW PKB Jawa Barat ini bisa segera dicontoh dan ditindaklanjuti oleh teman-teman DPW PKB di berbagai daerah,” imbuhnya. Dalam pengadaan 200 ambulans tersebut, PKB Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 91 miliar.

“Kegiatan ini bukan hanya di Jawa Barat, tetapi juga akan menjadi kegiatan nasional. Semoga apa yang dilakukan DPW PKB Jawa Barat ini bisa segera dicontoh dan ditindaklanjuti oleh teman-teman DPW PKB di berbagai daerah,” imbuhnya. Dalam pengadaan 200 ambulans tersebut, PKB Jawa Barat menggelontorkan dana sebesar Rp 91 miliar.

Pengadaan ini didapat secara kolektif dari seluruh anggota PKB yang menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten/Kota, anggota DPRD Provinsi, anggota DPR RI, serta kepala daerah setempat. Tidak hanya dalam pengadaan, biaya operasional ambulans juga sudah ditanggung oleh PKB. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan ambulans tidak perlu lagi merogoh kocek pribadi untuk biaya sopir atau bahan bakar.

“Ini kita sediakan gratis untuk masyarakat. Dari sisi operasionalnya sudah kita siapkan semuanya oleh teman-teman DPR selama lima tahun, seperti biaya sopir dan lain sebagainya.

Kalau ada yang minta, nanti dilaporkan saja kepada kontak kami. Ada nomor HP-nya, nanti yang membutuhkan bisa menghubungi atau kalau ada keluhan bisa disampaikan di situ,” ucapnya.

Hanif juga memastikan bahwa ambulans PKB bukan alat kampanye, meskipun setiap unitnya terdapat foto anggota DPR atau logo PKB. “Politik di PKB diyakini sebagai yang melayani rakyat, melayani masyarakat. Buat kita, mobil ambulans ini bukan simbol kekuasaan atau alat kampanye, tetapi ini adalah kendaraan kehidupan yang hadir saat rakyat membutuhkan kecepatan yang bisa menyelamatkan,” tandasnya.

Ketua DPW PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menambahkan bahwa pengadaan 200 unit ambulans ini merupakan bentuk kolaborasi antara partai politik dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam percepatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “PKB Jawa Barat siap berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat.

Keberadaan ambulans ini untuk membantu agenda Pemprov Jawa Barat yang belum terselesaikan di Jabar karena tagline kita Jabar Emergency, PKB Beraksi. 50 juta rakyat Jawa Barat tidak bisa diurus sendiri oleh pemerintah. Oleh karena itu, PKB siap menjadi bagian dari kolaborasi bersama Pemda,” tandasnya.

 

Editor : Andi Iskandar

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Farhan: Kecewa SLB Pajajaran Bandung Dibongkar Kami Tak Dianggap
Sentil Legislator yang Mangkir,Dedi Mulyadi Kritik Sikap DPRD Jabar
PKL Marak di Alun-alun Majalaya,Banyak Me­nempati Badan Jalan Raya dan Trotoar
Dedi Mulyadi:Tanggapi Fraksi PDI-P Walk Out Saat Rapat Ya Itu Hak Setiap Orang
Bupati Bandung Barat Blusukan Promosikan Wisata Lokal
Terapkan E-Voting untuk Pilkades di Jabar,Rencana KDM
Camat Ibun: Mengaku Banyak Perusaahaan Berdiri Sejak Dulu Sebelum Dia Menjabat
KDM Kirim Guru Malas ke Barak Militer, Sudah Dengar Pendapat Masyarakat?
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08

Farhan: Kecewa SLB Pajajaran Bandung Dibongkar Kami Tak Dianggap

Senin, 19 Mei 2025 - 05:57

PKB Jawa Barat Luncurkan 200 Ambulans Gratis untuk Masyarakat

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:13

Sentil Legislator yang Mangkir,Dedi Mulyadi Kritik Sikap DPRD Jabar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:29

PKL Marak di Alun-alun Majalaya,Banyak Me­nempati Badan Jalan Raya dan Trotoar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 06:54

Dedi Mulyadi:Tanggapi Fraksi PDI-P Walk Out Saat Rapat Ya Itu Hak Setiap Orang

Jumat, 16 Mei 2025 - 05:36

Terapkan E-Voting untuk Pilkades di Jabar,Rencana KDM

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:56

Camat Ibun: Mengaku Banyak Perusaahaan Berdiri Sejak Dulu Sebelum Dia Menjabat

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:08

KDM Kirim Guru Malas ke Barak Militer, Sudah Dengar Pendapat Masyarakat?

Berita Terbaru