DALEM-BDG, – Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengeluarkan sejumlah kebijakan menjelang musim mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kebijakan pertama yang dikeluarkan Farhan yakni melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan mudik.
Tujuan Farhan mengeluarkan larangan ini dalam rangka memastikan kendaraan dinas Pemkot Bandung hanya digunakan sesuai dengan tugas operasionalnya.
Larangan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mengatur penggunaan fasilitas negara agar tetap sesuai dengan peruntukannya. Farhan berharap para ASN dapat menjadi contoh dalam menaati aturan tersebut dan tidak menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
“ASN tidak boleh menggunakan mobil dinas untuk mudik. Kendaraan dinas itu dipakai untuk dinas saja, sesuai area operasionalnya. Jangan dipakai mudik, apalagi unit di bawahnya,” ujar Farhan di Bandung, Jumat 21 Maret 2025, dikutip prfmnews.id dari laman resmi Humas Pemkot Bandung.
Kebijakan selanjutnya adalah Farhan meminta dinas-dinas terkait untuk bersinergi melakukan berbagai persiapan guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memantau kesiapan angkutan-angkutan umum yang akan melayani perjalanan mudik-balik Lebaran 2025.
“Pada 27 Maret, kami bersama Dinas Perhubungan akan mulai memantau kesiapan kendaraan umum,” ungkap dia. Selanjutnya, untuk membantu kemudahan warga yang ingin pulang ke kampung halaman, Pemkot Bandung menghadirkan program mudik gratis dengan menyediakan lima bus gratis untuk tujuan ke wilayah timur Jawa.
Farhan juga menekankan agar seluruh pihak berkolaborasi untuk menciptakan suasana Kota Bandung yang aman dan nyaman selama periode libur Lebaran 2025.
Z
Menurutnya, Bandung bukan hanya menjadi kota yang ditinggalkan oleh pemudik, tetapi juga menjadi tujuan bagi banyak orang yang pulang kampung maupun berwisata saat libur Lebaran. Oleh karena itu, Farhan mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik.
“Bandung bukan hanya mengirimkan pemudik ke luar kota, tetapi juga menjadi tujuan mudik dan wisata. Mari kita bersama-sama menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para tamu yang datang,” pesannya.***