Wagub Jakarta:Harga Sewa Rusunawa Green Jagakarsa Rp 865 Ribu Sebulan

- Pewarta

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis Foto:Tangkapan Layar

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan fasilitas Rusunawa Green Jagakarsa yang memiliki tiga gedung dengan 723 unit hunian, termasuk tiga yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas itu siap untuk dihuni sebelum diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Tempo/M Taufan Rengganis Foto:Tangkapan Layar

DALEM-BDG, Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno menyatakan penghuni yang ingin tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, harus membayar Rp 865 ribu setiap bulannya. Ia mengatakan biaya ini belum termasuk token listrik dan air.

“Ini salah satu pembuktian. Harga setiap kamar rusunawa green Jagakarsa ini paling rendah Rp865 ribu, itu di luar token, di luar air,” kata Rano Karno di Rusun Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 15 Maret 2025.

Dia mengatakan terdapat alasan pemisahan biaya listrik dan air di rumah susun tersebut. Rano Karno berujar upaya ini untuk menghindari masalah tunggakan utang rusun yang selalu terjadi setiap tahun.

“Jadi token karena sekarang ini rumah susun kami, setiap rumah atau setiap kamar sudah dengan token masing-masing. Kalau dulu di beberapa rumah susun, listriknya menjadi satu. Itu menjadi kendala,” ujar dia.

Sebelumnya, Rano Karno mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan masalah tunggakan rusunawa. Ia mengatakan hingga saat ini Pemerintah Provinsi Jakarta terus mengejar mengenai tunggakan tersebut.

“Yaitu harus kami kejar harus kami selesaikan,” kata Rano di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 23 Februari 2025.

Dia mengatakan masih akan mendiskusikan mengenai penghapusan tunggakan rusunawa ini. Rano menyebutkan masih menunggu arahan Gubernur Jakarta Pramono Anung untuk menghapus tunggakan tersebut. “Nanti kami tunggu Pak Gubernur,” ucap dia.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta mencatat hingga 31 Januari 2025, jumlah tunggakan pembayaran rusunawa di Jakarta mencapai Rp 95,5 miliar. Hal ini berasal dari 17.031 unit dengan rincian 7.615 unit dari penghuni warga terprogram yang memiliki tunggakan Rp 54,9 miliar dan 9.416 unit dari penghuni warga umum dengan tunggakan Rp 40,5 miliar.

Editor : Andi Iskandar

Sumber Berita : tempo.co

Berita Terkait

Pilgub DKI: Relawan Jokowi Projo Ogah Dukung Anies
Posisi Harun Masiku Sudah Diketahui,KPK Klaim Dalam Satu Minggu Ketangkap
Abdul Ghani Kasuba di Tetapkan Sebagai Tersangka TPPU Oleh KPK
KPK Tahan Bupati Sidoarjo,Diduga Korupsi Insentif Pajak Daerah
HUT ke-51 Tahun, ASDP Salurkan Bantuan Operasi Sumbing Bibir Gratis bagi 108 Anak di 7 Wilayah
Prabowo Unggah Foto Makan Bareng Titiek & Hari Pertama Puasa
Stunting Bukan Soal Gizi,Tapi Budaya Belajar dari Ganjar Pranowo
Ahok Resmi Mundur dari Komisaris Utama Pertamina untuk Fokus Kampanye Menangkan Ganjar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru