Wajib Tau: UN SMA Tahun Ini Diganti Jadi TKA, Tak Jadi Standar Kelulusan Siswa

- Pewarta

Rabu, 26 Februari 2025 - 01:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar-DB

Foto: Tangkapan Layar-DB

Jakarta,Dalembandung.com,- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyatakan Ujian Nasional (UN) untuk tataran Sekolah Menengah Atas akan diganti dengan Tes Kompetensi Akademik (TKA) pada tahun ini.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Toni Toharudin mengatakan TKA tersebut tidak akan menjadi standar kelulusan.

“TKA akan diberlakukan pada tahun ini untuk kelas 12 SMA/SMK. Kami juga sudah bersinergi dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri bahwa TKA ini akan menjadi indikator penilaian jalur prestasi,” kata Toni dalam keterangan tertulis,di kutip dalembandung.com dari cnn.indonesia Rabu,(26/02/2025)

Lebih lanjut, Toni menjelaskan penerapan TKA untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan diterapkan pada 2026 mendatang.

Ia menyebut hasil TKA siswa SD dan SMP akan digunakan sebagai salah satu indikator untuk melanjutkan pendidikan di tataran berikutnya.

“TKA ini juga akan menjadi berbagai indikator untuk masuk dari SD ke SMP dan SMP ke SMA. Untuk pelaksanaan TKA SD dan SMP akan mulai dilakukan pada tahun depan,” jelas dia.

Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan UN dengan nama dan format yang baru diadakan pada November 2025 mendatang untuk siswa SMA sederajat.

“Kenapa November? Karena yang kelas 12 itu kan nanti dia akan kuliah, sehingga dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi,” kata Abdul Mu’ti dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/1).

Adapun bagi siswa SD dan SMP, lanjut Mendikdasmen, kegiatannya baru dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Meski demikian ia menyebut UN dengan format baru ini juga tidak menjadi penentu kelulusan, sebagaimana yang sebelumnya diterapkan.

“Sudah sejak lama kan memang ujian tidak menjadi penentu kelulusan, tetapi ada makna dengan adanya evaluasi itu,” ujar Abdul Mu’ti.

“Namanya apa? Nanti tunggu saja, yang jelas tidak ada kata-kata ujian dalam (format) yang baru itu,” sambungnya.***

 

Berita Terkait

Disdik Jabar Menggelar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Pemetaan Minad Murid
Prabowo Bakal Bangun Sekolah Rakyat untuk Warga Tak Mampu
Disdik Kabupaten Bandung Tutup Mata,Terkait Penjualan Paksa White Board di Sekolah
Kemendikdasmen: Revitalisasi Bahasa Daerah 2025-2029
Akibat Dari Lemahnya Pengawasan,Sejumlah SDN di Majalaya Kondisinya Sangat Memprihatinkan
Wajib Tau Beasiswa S1 Gratis ke Singapura,Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama
Plh Kadisdik: Kami Akan Pelajari Esensi Pergantian Nama PPDB Jadi SPMB
SMAN 2 Majalaya: Bagikan Ijazah Secara Gratis dan Tanpa Syarat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru