Infrastruktur yang Kuat Dukung Keselamatan Lalu Lintas

- Pewarta

Jumat, 24 Januari 2025 - 07:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Tangkapan Layar

Foto:Tangkapan Layar

 Jakarta,Dalembandung.com – Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025). Rapat tersebut dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanaan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala BNPB (Basarnas), serta perwakilan Korlantas Polri.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus memberikan apresiasi atas konsistensi penurunan tingkat kecelakaan yang terjadi dari tahun ke tahun. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai perbaikan yang dilakukan di berbagai sektor, terutama peningkatan indeks infrastruktur serta pelayanan terhadap moda transportasi baik darat, laut, maupun udara.

“Ada kecenderungan dari tahun ke tahun itu selama saya di Komisi V ini, ada konsistensi yang bagus terhadap penurunan tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbaikan di berbagai sektor terutama evaluasi sudah pasti, kemudian peningkatan indeks infrastruktur.

Kemudian indeks pelayanan kita terhadap moda transportasi baik darat, laut maupun udara itu berkaitan,” kata Lasarus saat memimpin rapat.

Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi tersebut ke depan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi harus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya.

Pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi harus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya.

“Menjaga konsistensi ini tentu bukan perkara yang mudah. Seluruh infrastruktur yang sudah dibangun 10 tahun di pemerintahan Pak Jokowi dan akan dilanjutkan di pemerintahan Pak Prabowo. Kami berharap kontinuitas dari konsistensi kita untuk melakukan peningkatan, perbaikan infrastruktur dalam mendukung kelancaran lalu lintas barang dan orang baik dalam masa-masa krusial Natal dan Tahun Baru, Lebaran maupun dalam rutinitas keseharian masyarakat kita,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Selain itu, Lasarus juga menyampaikan bahwa infrastruktur yang baik akan berdampak positif pada daya saing Indonesia, dengan menurunkan biaya produksi dan membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

“Infrastruktur yang baik akan meningkatkan daya saing kita, karena biaya produksi akan menurun. Infrastruktur yang baik akan menekan biaya produksi, biaya produksi yang rendah akan meningkatkan daya saing. Daya saingan yang kuat, peluang bagi pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

Dalam rapat tersebut, Lasarus juga sepakat dengan pendekatan pemerintah yang memilih membuat prioritas dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil harus berdasarkan evaluasi yang matang agar infrastruktur yang dibangun benar-benar mendukung kelancaran, keamanan, dan keselamatan berlalu lintas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Saya sepakat kita harus jeli sekarang melihat mana yang harus kita dahulukan. Saya sepakat dengan cara berpikir pemerintah yang sekarang. Yang mana yang harus kita dahulukan? Hendaknya yang perlu kita dahulukan itulah yang kita utamakan.

Yang kira-kira perlu waktu manfaatnya dirasakan oleh masyarakat mungkin kita sepakat untuk dievaluasi dulu sehingga infrastruktur yang kita bangun betul-betul mendukung kelancaran, keamanan, keselamatan berlalu lintas dan percepatan pertumbuhan perekonomian,” pungkas Lasarus.

Dalam paparannya, Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa panjang jaringan jalan nasional non-tol yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 47.603,39 km dengan kemantapan rata-rata 93,88 persen. Sedangkan untuk jalan tol telah beroperasi 3.020,491km pada sekitar 75 ruas jalan tol yang ada.

sumber:dpr.go.id

Berita Terkait

Komisi X Siap Panggil Menteri Pendidikan, Atasi Kisruh SNBP
Komisi VI:Pemerintah di Minta Turunkan Harga Minyakita
Survei:Kepuasan Publik terhadap Prabowo Meningkat,Resistensi Politik Rendah
Judi Online Merusak Tatanan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Dadang Mengucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Warga Masyarakat Kabupaten Bandung
Simak Update Hasil Quick Count Pilkada 2024,Dadang Supriatna-Ali Syakieb Unggul 
Kenaikan PPN 12 Persen,Rakyat Kecil, Petani, Nelayan, Peternak Terdampak Paling Banyak
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal  Dorong Penguatan Kedudukan BNPB dan BPBD
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru