Aliran Sesat,Boleh Tukar Pasangan Suami Istri Asal Suka Sama Suka

- Pewarta

Rabu, 28 Februari 2024 - 08:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar

Foto: Tangkapan Layar

 DALEM-BDG.– Baru-baru ini muncul sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang dipanggil dengan sebutan kyai mengizinkan jemaahnya untuk bertukar istri asalkan dengan asas suka sama suka. Sontak saja, video tersebut membuat publik heboh lantaran melihat tingkah mereka.

Sumber asli video yang memperlihatkan aliran sesat boleh bertukar istri tersebut berasal dari kanal YouTube Mbah Den (Sariden). Dalam video itu, lokasi pembuatan tertera jelas di Pondok Pesantren Salaf Nuswantoro (Nurusy Syifa’ Nusantara) di Rejowinangun Blitar, Jawa Timur.dikutif dari viva.news Rabu 28/02/2024.

Namun, video itu terlanjur membuat publik heboh di media sosial. Apalagi, salah seorang tokoh dalam video menyebut bahwa di sana bebas dan siapa saja bisa mengaji. Terdengar pria yang memakai jubah hijau dan dan sorban mengatakan bahwa jemaah memiliki aturan yang sama.

Mereka diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual layaknya suami istri meski bukan dengan pasangan sendiri. Aturan yang dibuat oleh pemilik pesantren tersebut dinilai sesat dan sudah menyimpang dari aturan yang ada di dalam agama Islam.

“Dari aturan kita juga bisa sama, misalnya lain jenis juga bisa di sini. Dibebaskan. Kalau misalnya senang pada senang. Biarpun bukan suami istri, bebas. Kita yang penting suka sama suka gitu. Ya terserah, kalau misalnya namanya semua suami istri, kayak suami istri pergaulannya, misalnya di sini dibebaskan,” ungkap pria dalam video tersebut.

Bukan hanya itu, jemaah di pondok pesantren tersebut juga diperbolehkan untuk bertukar suami dan istri dengan syarat mereka saling suka. Kyai Fahmi yang muncul dalam video tersebut mengklaim bahwa ajarannya tidak ada di agama lain.

“Masalah ada misalnya mau tukar pasangan pun boleh. Di sini, yang penting sih suka sama suami gitu intinya. Makanya di agama lain gak ada itu,” terangnya. Hal yang lebih menyesatkan lagi, ia juga memperbolehkan hubungan sesama saudara seperti adik dan kayak, atau kakak dengan istri, suami dengan saudaranya.

Mirisnya, pesantren tersebut bukan kali pertama membuat kehebohan di dunia maya.

Sebelumnya, seorang perempuan asal Surabaya ditemukan meninggal dunia di toilet pengobatan alternatif di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Ponpes ini sendiri adalah milik Samsudin alias Gus Samsudin yang dulunya dikenal Padepokan Nur Dzat Sejati.

Di sisi lain, Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto mengakui soal video yang beredar tersebut yang disebutnya hanya sebagai prank semata. “Saya semalam bersama kepolisian membahas itu,” ujar Bagas kepada Imron dari tvOnenews.com.**

 

Berita Terkait

Ini Alasan Bupati Rudy,ASN Bogor Ngantor di Stadion Pakansari
Polda  Jabar Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Keagamaan di Tasikmalaya
Lucky Hakim: Sudah Direncanakan Sejak Tahun Lalu Soal Liburan ke Jepang
Usai libur Lebaran,Bersih-Bersih Pantai Pangandaran
Wagub: Dahulukan Keamanan Masyarakat Terdampak Banjir
Kabar Gembira Bagi Pemudik, Arus Balik Lebaran Tol Cisumdawu Digratiskan
Pangdam II:Dua oknum TNI diduga terlibat penembakan tiga polisi masih jadi saksi
3 Polisi di Lampung Meninggal Saat Gerebek Sabung Ayam Diduga Milik Tentara
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:43

Penjelasan Kadiskominfo Soal Server dan Jumlah Pendaftar,SPMB Jabar 2025 Sempat “Down”

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:29

Kadisdik Jabar: Menegaskan Berkomitmen Terus Memberikan Pelayanan Yang Lebih Baik

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:05

KCD Pendidikan di Setiap Wilayah Untuk Segera Menyosialisasikan Siswa,SMA,SMK Bebas dari PR Tertulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:17

Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Mulai di Buka 10 Juni 2025

Senin, 9 Juni 2025 - 06:50

Farhan: Jangan Pungli,Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025 Pasti Ketangkap

Senin, 9 Juni 2025 - 05:43

Wajib Tau Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:45

MK Wajibkan Sekolah Gratis,Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:55

Warga Antusias Mengikuti Kegiatan Sosialisasi SPMB 2025 di SMKN 1 Majalaya

Berita Terbaru