SIMPE-Nasional: Dorong APH Segera Turun Terkait Maraknya Peredaran Buku yang dijual Paksa di Sekolah

- Pewarta

Senin, 22 September 2025 - 07:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Tangkapan Layar-DB

Foto: Ilustrasi Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com,- Diberitakan sebelumnya Diduga Oknum Pejabat Disdik dan PPPK,Terlibat Kongkalikong Jual Paksa Buku Di Sekolah. Akibatnya Sejumlah kepala sekolah mengeluhkan adanya penjualan buku secara paksa di sekolah secara masif.

Dengan mengatasnamakan oknum Pejabat di Lingkungan Dinas Pendidikan  Kabupaten Bandung,melalui  Kepala Bidang SMP (Kabid-SMP) maupun Kepala Bidang SD (Kabid-SD) dan staf dinas pendidikan.

Yang mendorong melalui Operator Subrayon(OPK) di setiap Kecamatan dan Operator Sekolah (OPS) untuk memasukkan dalam ARKAS perubahan,buku-buku yang sudah di sepakati antara penyedia dan oknum pejabat Disdik tersebut.

Ketua Solidaritas Media dan Penulis Nasiona (SIMPE-NASIONAL) Edi Sutiyo angkat bicara terkait maraknya kasus penjualan Buku ke Sekolah yang di jual paksa ini.

Dengan adanya  penjualan buku yang sudah di arahkan oleh Dinas dalam pencairan Dana Bos tahap II tahun 2025 ini.

Untuk memasukkan dalam ARKAS, membuat sekolah harus pasrah melakukan perubahan kembali penyusunananya, meski harus di lakukan secara berulang kali, padahal penyusunan ARKAS sudah di lakukan secara matang.

Lanjutnya. Ia menaggapi keluhan pihak sekolah yakni Perencanaan di Arkas selalu berubah.Sehingg memperlambat laporan, dan selanjutnya berimbas pada keterlambatan pencairan dana Bos.

Pada hal perencanaan ini awalnya sudah sesuai juknis yang ada, namun selalu di ada perubahan

Edi Sutiyo mengaku merasa prihatin dan akan mendorong Aparat Penegak Hukum Kejaksaan Tinggi Maupun Polda Jawa Barat untuk melakukan investigasi terkait adanya dugaan kong-kalikong kegiatan jual paksa paket buku ke sekolah yang berada di lingkungan Kabupaten Bandung

Menindak lanjuti hal tersebut.Edi yakin Kejaksaan dan Kepolisian akan turun langsung ke Sekolah untuk memastikan kejadian Fakta yang sebenarnya.

Imbunya.Kami Tidak tinggal Diam, yang jelas Kasus ini pihaknya akan kawal hingga Proses berlanjut

(ES/TIM-DB)

Berita Terkait

Pemerintah Hormati Putusan MK Batalkan Presidential Threshold
REDAKSI
Saeful Bachri: Ajak Relawan Dan Kor TPS Menangkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb
Segera Miliki Unit Transfusi Darah Sendiri RSUD Otista Soreang
Mahfud MD: Soal Pramuka Malah Usulkan Agar Pramuka Dikuatkan Posisinya dan Dinaikkan Aggarannya
Lakukan Hal ini Agar Rumah Bersih dan Nyaman Untuk Sambut Lebaran
Polda Jatim Mengamankan 4 Tersangka Calo Aparatur Sipil Negara (ASN)
Sore Ini Kertasari Kabupaten Bandung Banjir lagi

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:07

Menuju UKW SMSI: 14 Wartawan Bandung Ikuti Pembekalan Intensif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:15

Mendikdasmen: Jumlah sekolah penerima program revitalisasi bertambah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 05:02

Disdik Jabar Gandeng Institut Francais Indonesia,Perkuat Akses Pendidikan Internasional

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:14

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari ini Rabu, 15 Oktober 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:30

Jadwal SIM Keliling Bandung Senin, 13 Oktober 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 05:34

Rabu Ini Harga Tiga Produk Emas di Pegadaian Kompak Naik lagi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:27

Kang DS Tanggapi Gerakan Sehari Seribu Gubernur Dedi Mulyadi

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:08

Deden : Pramuka adalah Pilar Pendidikan Karakter Siswa

Berita Terbaru