Orang Siswa Keluhkan Pungutan Biaya Awal Masuk,di MAN 2 Bandung Terus Berjalan 

- Pewarta

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Ilustrasi Tangkapan Layar-DB

Foto:Ilustrasi Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com,-Adanya dugaan pungutan liar (Pungli).Biaya awal masuk pada masa penerimaan siswa didik baru Tahun 2022-2023 di Madrasah Aliyah Negeri 2 Bandung,(MAN Majalaya) Jl. Sastra No.21 C,Solokanjeruk Kab.Bandung Provinsi Jawa Barat.Mulai mencuat ke permukaan.

Menurut beberapa sumber dari orangtua siswa yang mengungkapkan kepada Dalembandung.com Rabu,(17/06/2025).

Mengeluhkan bahwa.”Sampai saat ini kami tetap harus membayar uang tersebut bagi yang belum lunas,dengan rincian global semuanya sebesar Rp 6 juta per siswa,harus beres dibayarkan sampai batas akhir kelas XII,sebelum lulus dari sekolah.”ucapnya.

Bahkan belum lama ini juga saya dan yang lain, tetap di tagih dan harus membayar sebelum anak saya mengikuti ujian kenaikan kelas.Dan sudah jelas oleh Bapak Gubernur Jawa Barat saat ini sekolah negeri ditegaskan dilarang memungut biaya dengan dalih apapun.

Masih dikatakan sumber.Termasuk perlengkapan siswa harus membeli dari sekolah,contohnya mulai dari seragam,baju olah raga,tas (kantong) sampai sepatu,salengkapna pokokna mah (istilah sunda) harus membeli dari sekolah.

Pengamat kebijakan publik Muhammad Wijaya saat dihubungi Dalembandung.com melalui sambungan telepon WhatsApp. Kamis,(19/06/2025).

Berpendapat.”Saya tidak terkejut saat mendengar kabar soal pungutan hingga Rp 6 juta di MAN 2 Bandung.”tegasnya.

Menurut Wijaya.Praktik seperti itu sudah berlangsung bertahun-tahun.Dalihnya,partisipasi orangtua yang sayangnya menutupi ketidakterbukaan soal anggaran sekolah itu sendiri.

Komite madrasah pada dasarnya dibentuk untuk melengkapi fasilitas,dan banyak keputusan sudah dirancang sejak awal oleh kepala sekolah dan komite.Tapi, faktanya,sering kali justru kepentingan sekolah lebih dominan daripada suara orangtua.

Lanjut dia.Sebagian orangtua siswa terbebani sumbangan pendidikan hingga jutaan rupiah Jumlahnya.Biaya pendidikan di sekolah negeri, yang seharusnya terjangkau,kini menjadi beban berat bagi banyak keluarga.

Imbuhnya.Apalagi ada bukti pungutan biaya awal masuk dengan nominal mencapai Rp 6 juta per siswa dengan dalih sumbangan penyediaan fasilitas sekolah.

Sampai berita ini diturunkan.Pihak terkait dan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandung.

Belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi. (ES-Tim-DB)

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Penjelasan Kadiskominfo Soal Server dan Jumlah Pendaftar,SPMB Jabar 2025 Sempat “Down”
Kadisdik Jabar: Menegaskan Berkomitmen Terus Memberikan Pelayanan Yang Lebih Baik
SPMB Tahap 1 di SMKN 7 Baleendah Kab.Bandung Lancar
KCD Pendidikan di Setiap Wilayah Untuk Segera Menyosialisasikan Siswa,SMA,SMK Bebas dari PR Tertulis
Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Mulai di Buka 10 Juni 2025
Farhan: Jangan Pungli,Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025 Pasti Ketangkap
Wajib Tau Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
MK Wajibkan Sekolah Gratis,Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 06:04

Tradisi Ngaji di Masjid Kampung Terkikis Modernisasi Instan,di Singgung Dedi Mulyadi

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:22

Bupati Bandung Dadang Supriatna Dikritik Mahasiswa,Dianggap Tiru Dedi Mulyadi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:39

Walikota Bandung: Terus mendorong upaya reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:53

Pemkot Bandung Janji Kooperatif,Akan Mendukung Proses Hukum Kasus Korupsi Dana Hibah Pramuka

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:49

Akibat dari Lemahnya Pengawasan,Pembangunan RKB di SMPN 3 Solokan Jeruk Mangkrak

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:49

Jadi Beban Nombok, Dedi Mulyadi Curhat soal Bandara Kertajati

Senin, 9 Juni 2025 - 15:31

Badan Penyelenggara (BP) Haji-RI Harus Segera Turun,Ada Dugaan Pungli ke Jemaah Begini Modusnya

Kamis, 5 Juni 2025 - 07:16

KDM Resmi Luncurkan Jabar Istimewa Digital Academy 2025

Berita Terbaru