Jadi Beban Nombok, Dedi Mulyadi Curhat soal Bandara Kertajati

- Pewarta

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar-DB

Foto: Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com –Dedi mengakui belum dapat melakukan pembenahan pada Bandara Kertajati. Dia butuh waktu lebih panjang untuk membuat perubahan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut-nyebut kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Dia mengatakan bandara itu beroperasi tidak optimal.

“Majalengka ke sananya sudah ada bandara. Padahal sekarang udah berubah jadi peuteuy selong. Kenapa jadi peuteuy selong? Kan nggak ada pesawatnya, nggak maju-maju,” kata Dedi dalam sambutannya di acara rapat paripurna Hari Jadi ke-535 Kabupaten Majalengka, Sabtu (7/6/2025).Belum lama ini.

Dia mengatakan sedang menyiapkan strategi jangka panjang untuk mengembangkan kawasan sekitar bandara agar tidak terus-menerus membebani keuangan daerah.

“Harus bagaimana? Biar dipikirkan ada desain strategi harus disiapkan. Jangan dulu marahin (saya) sekarang, kan saya baru tiga bulan,” ujarnya.

Selain mengeluhkan kondisi bandara, Dedi juga menilai BIJB semakin membebani anggaran Pemprov Jabar.

“Kan nombok setiap tahun Rp 60 miliar untuk bandar. Harus bagaimana?,” kata dia.

Dedi juga menyinggung saat ini Majalengka mulai bertransformasi menjadi kawasan industri. Dia menilai Majalengka memiliki potensi luar biasa ke depan, oleh karena itu pengembangan pendidikan akan menjadi salah satu solusi awal.

“Lalu kawasan, kawasan industri, industri apa yang harus bangun pertama kali? Pengembangan pendidikan tinggi yang berbasis pasar. Sekolah SMK dorong pertumbuhannya, engineer dorong pertumbuhannya.

Supaya apa? supaya menguasai industri Rebana. Ada pabrik di Indramayu, Cirebon, Majalengka, Subang, harus bagaimana? Giliran ada pabrik tapi orangnya nggak disiapkan, mentalnya nggak dibangun, tetap nanti pabrik diisi orang lain),” kata dia.***

 

 

Editor : Epi S

Sumber Berita : Detik.com

Berita Terkait

Akibat dari Lemahnya Pengawasan,Pembangunan RKB di SMPN 3 Solokan Jeruk Mangkrak
Badan Penyelenggara (BP) Haji-RI Harus Segera Turun,Ada Dugaan Pungli ke Jemaah Begini Modusnya
KDM Resmi Luncurkan Jabar Istimewa Digital Academy 2025
Apa itu? Sistem Domisili pada SPMB 2025 Kota Bandung
Dedi Mulyadi Minta Maaf: Jam 5-8 Pagi Itu Waktu Saya Sendiri,Dikritik Netizen karena Sombong
Mau Tau Asal Mula Panggilan Raja Dedi Mulyadi
Berlaku Mulai Hari Ini, Bagaimana Pengawasannya? Dedi Mulyadi Sebut Jam Malam Pelajar
Penumpang KAI di Bandung Alami Lonjakan hingga 50 Ribu,Libur Longweekend
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:43

Penjelasan Kadiskominfo Soal Server dan Jumlah Pendaftar,SPMB Jabar 2025 Sempat “Down”

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:29

Kadisdik Jabar: Menegaskan Berkomitmen Terus Memberikan Pelayanan Yang Lebih Baik

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:05

KCD Pendidikan di Setiap Wilayah Untuk Segera Menyosialisasikan Siswa,SMA,SMK Bebas dari PR Tertulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:17

Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Mulai di Buka 10 Juni 2025

Senin, 9 Juni 2025 - 06:50

Farhan: Jangan Pungli,Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025 Pasti Ketangkap

Senin, 9 Juni 2025 - 05:43

Wajib Tau Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:45

MK Wajibkan Sekolah Gratis,Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:55

Warga Antusias Mengikuti Kegiatan Sosialisasi SPMB 2025 di SMKN 1 Majalaya

Berita Terbaru