Apa itu? Sistem Domisili pada SPMB 2025 Kota Bandung

- Pewarta

Selasa, 3 Juni 2025 - 05:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjelasan sistem Domisili pada SPMB Kota Bandung 2025 untuk jenjang SMP.
Foto:Tangkapan Layar-DB

Penjelasan sistem Domisili pada SPMB Kota Bandung 2025 untuk jenjang SMP. Foto:Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com –Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dani Nurahman menjelaskan, secara teknis SPMB ini tidak jauh berbeda dengan PPDB tahun lalu.

SPMB ini merupakan pengganti dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diterapkan di tahun-tahun sebelumnya. Selain pergantian nama dari PPDB menjadi SPMB, ada juga pergantian jalur penerimaan yang awalnya zonasi kini menjadi jalur domisili.

Saat ini Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SD dan SMP di Kota Bandung 2025/2026 sudah memasuki tahapan pendataan.

Salah satu hal yang paling mencolok yang paling membedakan SPMB dan PPDB adalah persoalan waktu atau tahapan. Dia menyampaikan, pelaksanaan SPMB dilakukan secara satu tahap. Proses pendataan, pendaftaran, pengumuman, hingga daftar ulang jalur domisili, afirmasi, prestasi, serta mutasi dilakukan secara bersamaan.

Penerapan domisili di sini, misal sekolah tujuan berbeda wilayah domisili namun masih dalam radius yang ditentukan untuk maksimal SD 1.000 meter dan SMP maksimal 3.000 meter, maka masih termasuk satu wilayah domisili kata Dani di kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Senin 2 Juni 2025.

SPMB 2025 hanya satu tahap. Calon murid hanya bisa memilih salah satu jalur saja. Tidak ada lagi jika tidak lolos jalur A, bisa daftar lagi jalur lainnya.

Hanya bisa satu jalur secara bersamaan. Sebagai informasi, SPMB Kota Bandung tidak hanya untuk penduduk Kota Bandung saja. Bagi masyarakat yang Kartu Keluarga luar kota pun, memiliki kesempatan untuk ikut dalam proses SPMB.

Ada pilihan jalur domisili pada sekolah perbatasan atau jalur mutasi bagi yang orang tuanya ditugaskan dari luar kota ke Kota Bandung.

 

Editor : Epi S

Berita Terkait

Akibat dari Lemahnya Pengawasan,Pembangunan RKB di SMPN 3 Solokan Jeruk Mangkrak
Jadi Beban Nombok, Dedi Mulyadi Curhat soal Bandara Kertajati
Badan Penyelenggara (BP) Haji-RI Harus Segera Turun,Ada Dugaan Pungli ke Jemaah Begini Modusnya
KDM Resmi Luncurkan Jabar Istimewa Digital Academy 2025
Dedi Mulyadi Minta Maaf: Jam 5-8 Pagi Itu Waktu Saya Sendiri,Dikritik Netizen karena Sombong
Mau Tau Asal Mula Panggilan Raja Dedi Mulyadi
Berlaku Mulai Hari Ini, Bagaimana Pengawasannya? Dedi Mulyadi Sebut Jam Malam Pelajar
Penumpang KAI di Bandung Alami Lonjakan hingga 50 Ribu,Libur Longweekend
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:43

Penjelasan Kadiskominfo Soal Server dan Jumlah Pendaftar,SPMB Jabar 2025 Sempat “Down”

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:29

Kadisdik Jabar: Menegaskan Berkomitmen Terus Memberikan Pelayanan Yang Lebih Baik

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:05

KCD Pendidikan di Setiap Wilayah Untuk Segera Menyosialisasikan Siswa,SMA,SMK Bebas dari PR Tertulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:17

Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Mulai di Buka 10 Juni 2025

Senin, 9 Juni 2025 - 06:50

Farhan: Jangan Pungli,Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025 Pasti Ketangkap

Senin, 9 Juni 2025 - 05:43

Wajib Tau Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:45

MK Wajibkan Sekolah Gratis,Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:55

Warga Antusias Mengikuti Kegiatan Sosialisasi SPMB 2025 di SMKN 1 Majalaya

Berita Terbaru