Dalembandung.com, – Penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah SDN (Sekolah Dasar Negeri) di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan publik.
Hasil penulusuran Dalembandung.com di sejumlah SDN (sekolah dasar negeri ) di Kecamatan Majalaya.
Senen, (24/02/2025). Kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satu contoh pada SDN Padasuka 03 dengan jumlah siswa 276 orang, sekolah ini diperkirakan menerima dana BOS tidak kurang dari Rp 200 juta per tahun.
Sementara SDN Padasuka 06 jumlah siswanya 164 orang,Dana BOS nya juga tidak kurang dari Rp. 100 juta pertahun.
Dana tersebut seharusnya digunakan untuk berbagai keperluan,termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan ringan.
SDN Padasuka 03/SDN Padasuka 06.
(Dokumen foto : E.Saefuloh-DB)
Namun, kondisi di lapangan menunjukkan adanya temuan yang menimbulkan pertanyaan terkait transparansi dan pengelolaan dana BOS di sekolah tersebut.
Salah satu persoalan yang mencolok adalah pelapon teras terlihat bolong,seluruh pelapon ruang kelas kusam dan hampir semua 6 pintu ruang kelas mengalami kerusakan pada bagian kunci, namun hingga kini belum diperbaiki, selain kerusakan kunci pintu kelas,kondisi bangunan sekolah juga tampak kurang terawat.
Dinding seluruh ruang kelas juga terlihat kusam dengan cat yang mulai luntur dan terkelupas,menunjukkan minimnya pemeliharaan terhadap fasilitas sekolah.
Padahal pemeliharaan ringan seperti pengecatan ulang, seharusnya bisa menggunakan dana BOS.
Ditempat terpisah.Menurut sumber dari tokoh masyarakat setempat saat di wawancarai Dalembandung.com yang enggan di tulis namanya.
Mengatakan.”Akibat dari pengawasan lemah,diketahui sampai saat ini sekolah tersebut belum pernah terlihat melakukan perawatan dari tahun ke tahun sebelumnya hingga saat ini,kondisnya pun sangat memprihatinkan”ucapnya.
Lanjut dia.Kondisi SDN Padasuka 03 dan SDN Padasuka 06 faktanya seperti itu kan,kelihatan kumuh dan rujit (Istilah sunda), kasihan anak-anak peserta didik kegiatan belajar mengajarnya engga nyaman,terlihat jelas semua dinding ruang kelas sudah kusam,papan tulis juga ada yang bolong.
Sementara sekolah tersebut di pergunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) 2 (dua) Sekolah yaitu SDN Padasuka 03 dan SDN Padasuka 06, ironis sekali masalahnya anggaran dana BOS nya di kemanakan.
Imbuhnya.Transparansi dalam pengelolaan dana pendidikan menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kualitas belajar-mengajar di sekolah tandasnya.
Sampai berita ini diturunkan,Kepala Satuan (KS) Pendidikan dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi terkait permasalahan ini.
(ES-DB)