Gubernur Terpilih Kang DM Komitmen Atasi Oknum Ormas yang Ganggu Investasi di Jabar

- Pewarta

Kamis, 20 Februari 2025 - 05:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perbincangan Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti. Dalam perbincangan ini dibahas mengenai upaya untuk mengatasai kemacetan di kawasan wisata Pangandaran.Foto: Tangkapan Layar-DB

Perbincangan Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti. Dalam perbincangan ini dibahas mengenai upaya untuk mengatasai kemacetan di kawasan wisata Pangandaran.Foto: Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com,-Saat membahas penyebab beberapa perusahaan lokal pindah ke luar negeri untuk produksi. Terungkap, ternyata alasannya adalah polemik oknum ormas yang menyulitkan perusahaan dari proses pendirian pabrik hingga produksi.

Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyoroti persoalan oknum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang menghambat investasi dalam negeri, khususnya di Jabar. Hal ini ia sampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Selasa 18 Februari 2025.

“Salah satu problem yang muncul di Jabar ini adalah, banyaknya orang yang mengklaim diri sebagai Ormas. Satu, ngurusin pembebasan tanah.

Dua, ngurusin pembangunan pabrik. Tiga, ngurusin orang yang masuk kerja. Empat, ngurusin limbah pabrik. Lima, ngurusin barang-barang yang masuk ke pabrik harus setor dulu uang parkir segala macem,” ungkap Dedi.

“Nah ini kan dari awal pendirian sampai produksi, mereka (perusahaan) jadi terganggu,” tambahnya. Dedi mengatakan, agar perusahaan dan investor menetap di Indonesia untuk produksi, butuh jaminan keamanan dan kenyaman dari gangguan eksternal seperti oknum ormas.

Menjamin hal tersebut, mantan Bupati Purwakarta itu akan menyiapkan biaya pengamanan investasi di Jawa Barat dari jaminan pungutan liar hingga akses transportasi. “Saya bersedia pemerintah provinsi mengeluarkan dana untuk biaya pengamanan investasi di Jawa Barat agar mereka merasa tenang, tentram.

Ini untuk menjamin keamanan para investor, untuk menjamin karyawan tidak dipungutin duit ketika masuk, untuk menjamin infrastruktur tersedia jalan darat, kereta api, pelabuhan, dan udara,” ujar Dedi.

Ia melihat Indonesia memiliki bahan baku melimpah yang berpotensi menciptakan lapangan kerja dan pemasukan bagi negara.

Maka tugas pemerintah saat ini adalah menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pelaku industri, khususnya dari gangguan oknum ormas.*

sumber:Instagram pribadinya @dedimulyadi71

Berita Terkait

Konsep Studi Tur Ramah Siswa,Farhan Siapkan Tempat Wisata Edukasi di Kota Bandung
Farhan: Akan Bantu Subsidi Sekolah Swasta, Prioritaskan Sekolah Akreditasi Rendah
Pada Periode Lebaran 2025,Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen
Hari Ini Senin 24 Maret 2025,Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung
Wali Kota Bandung: Sejumlah Kebijakan Farhan di Masa Mudik Lebaran 2025
Wali Ko ta Bandung Dorong Aglomerasi 4 Bandara di Jabar-Jakarta Guna Dongkrak Pariwisata
Ridwan Kamil: Saya tidak Tahu Dugaan Korupsi Bank BJB
Kang DM Keluarkan Peraturan Gubernur Larangan Alih Fungsi Lahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru