Ada Apa?Farhan Datangi Gedung KPK Jakarta Jelang Pelantikan

- Pewarta

Rabu, 19 Februari 2025 - 05:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, Muhammad Farhan dan Erwin mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 17 Februari 2025.Foto:Tangkapan Layar-DB

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung terpilih periode 2025-2030, Muhammad Farhan dan Erwin mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin, 17 Februari 2025.Foto:Tangkapan Layar-DB

Dalembandung.com, – Muhammad Farhan Wali Kota Bandung terpilih datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin 17 Februari 2025.

“Saya bersama pak wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi dan juga menjajaki MoU Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Tipikor di Pemerintahan Kota Bandung,” kata Farhan di Gedung Merah Putih.

Farhan menjelaskan penjajakan kerja sama dengan KPK merupakan bagian dari programnya untuk membangun tata kelola di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang bersih dari tindakan korupsi.

Tujuan Farhan datangi Gedung KPK jelang pelantikannya sebagai wali kota Bandung periode 2025-2030 yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 adalah untuk meminta pendampingan pencegahan korupsi kepada komisi antirasuah tersebut.

Pada pertemuan tersebut, Farhan juga bercerita tentang beberapa kasus korupsi yang terjadi di Kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut turut mendorongnya untuk berkoordinasi lebih erat dengan KPK agar kasus serupa tak kembali terulang.

“Sejak bulan April 2023, Kota Bandung terus menerus dilanda kasus korupsi. Tentu saja hal ini juga harus betul-betul kami jadikan sebagai dasar untuk menuju ke arah perbaikan,” bebernya. Farhan mengatakan sejumlah kasus korupsi tersebut membuat status laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung berstatus Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

“Yang bikin saya khawatir juga sekarang ini tindak pidana korupsi sudah menyebar sampai ke pengelola pihak swasta, contohnya Kebun Binatang Bandung sekarang ini sudah masuk dalam tahap penuntutan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan menggunakan pasal tindak pidana korupsi kepada pihak swasta,” kata dia.

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kehadiran KPK untuk memberikan supervisi dalam rangka pencegahan kasus korupsi di lingkungan Pemkot Bandung.

“Jadi artinya koordinasi supervisi pencegahan tindak pidana korupsi menjadi sangat penting tidak hanya untuk pemerintah tetapi juga untuk semua orang yang ada di Kota Bandung,” tuturnya.

sumber:prfmnews.com

 

Berita Terkait

Konsep Studi Tur Ramah Siswa,Farhan Siapkan Tempat Wisata Edukasi di Kota Bandung
Farhan: Akan Bantu Subsidi Sekolah Swasta, Prioritaskan Sekolah Akreditasi Rendah
Pada Periode Lebaran 2025,Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen
Hari Ini Senin 24 Maret 2025,Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung
Wali Kota Bandung: Sejumlah Kebijakan Farhan di Masa Mudik Lebaran 2025
Wali Ko ta Bandung Dorong Aglomerasi 4 Bandara di Jabar-Jakarta Guna Dongkrak Pariwisata
Ridwan Kamil: Saya tidak Tahu Dugaan Korupsi Bank BJB
Kang DM Keluarkan Peraturan Gubernur Larangan Alih Fungsi Lahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru