Dalembandung.com, – Muhammad Farhan Wali Kota Bandung terpilih datang ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin 17 Februari 2025.
“Saya bersama pak wakil didampingi oleh beberapa anggota DPRD Kota Bandung akan melakukan konsultasi dan juga menjajaki MoU Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Tipikor di Pemerintahan Kota Bandung,” kata Farhan di Gedung Merah Putih.
Farhan menjelaskan penjajakan kerja sama dengan KPK merupakan bagian dari programnya untuk membangun tata kelola di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang bersih dari tindakan korupsi.
Tujuan Farhan datangi Gedung KPK jelang pelantikannya sebagai wali kota Bandung periode 2025-2030 yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025 adalah untuk meminta pendampingan pencegahan korupsi kepada komisi antirasuah tersebut.
Pada pertemuan tersebut, Farhan juga bercerita tentang beberapa kasus korupsi yang terjadi di Kota Bandung dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut turut mendorongnya untuk berkoordinasi lebih erat dengan KPK agar kasus serupa tak kembali terulang.
“Sejak bulan April 2023, Kota Bandung terus menerus dilanda kasus korupsi. Tentu saja hal ini juga harus betul-betul kami jadikan sebagai dasar untuk menuju ke arah perbaikan,” bebernya. Farhan mengatakan sejumlah kasus korupsi tersebut membuat status laporan keuangan Pemerintah Kota Bandung berstatus Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Yang bikin saya khawatir juga sekarang ini tindak pidana korupsi sudah menyebar sampai ke pengelola pihak swasta, contohnya Kebun Binatang Bandung sekarang ini sudah masuk dalam tahap penuntutan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dengan menggunakan pasal tindak pidana korupsi kepada pihak swasta,” kata dia.
Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya kehadiran KPK untuk memberikan supervisi dalam rangka pencegahan kasus korupsi di lingkungan Pemkot Bandung.
“Jadi artinya koordinasi supervisi pencegahan tindak pidana korupsi menjadi sangat penting tidak hanya untuk pemerintah tetapi juga untuk semua orang yang ada di Kota Bandung,” tuturnya.
sumber:prfmnews.com