Dalembandung.com, –Dedi menyebut bahwa sekolah-sekolah di Jawa Barat lebih membutuhkan ruang kelas baru dan fasilitas pendukung seperti meja, kursi, dan juga toilet untuk siswa juga guru.
“Setuju pisan,” kata salah satu kepala sekolah. Nantinya Dedi berencana akan melakuan rapat koordinasi dengan seluruh kepala sekolah se-Jawa Barat sebelum melakukan perubahan anggaran.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyampaikan rencananya untuk menghapus dana TIK sekolah yang menghabiskan dana sebesar Rp750 miliar.
Nantinya dana tersebut akan dialihkan menjadi dana ruang kelas baru (RKB). Hal ini ia sampaikan saat berdiskusi dengan beberapa kepala sekolah dari Subang mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di dalam suatu lembaga pendidikan yang diunggah channel YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, beberapa waktu lalu.
“Saya akan menghapus dana TIK sebesar 750 miliar dan saya akan arahkan untuk dana ruang kelas baru,” ungkap Dedi Mulyadi.
Dia menyebut bahwa nantinya dana ruang kelas baru (RKB) tersebut akan digunakan untuk membangun ruang kelas baru baik di sekolah yang sudah ada maupun di sekolah yang baru akan dibangun.
“Bapak pilih TIK atau dana ruang kelas baru?,” tanya Dedi kepada para kepala sekolah. “Ada beberapa sekolah di Subang yang sangat membutuhkan ruang kelas baru,” jawab salah satu kepala sekolah.
Dedi berharap nantinya kepala sekolah tidak perlu pusing lagi dalam mengelola dana TIK yang akan segera dihapuskan dan dialihkan menjadi dana ruang kelas baru (RKB) yang lebih bermanfaat. ***
sumber:channel YouTube Kang Dedi Mulyadi