Dalembandung.com,- Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi akan menyiapkan seleksi terbuka untuk calon mahasiswa berprestasi di Jabar. Bentuknya berupa sayembara beasiswa.
“Kita harus sekarang tuh mulai memberikan beasiswa pada anak-anak Jawa Barat yang hebat-hebat, yang jenius-jenius, tetapi kemampuan keuangan orangtuanya terbatas,” ujar Dedi Mulyadi. Dikutip dari akun Instagramnya @dedimulyadi71. Sabtu,(01/02/2025).Dedi mengungkapkan, beasiswa diutamakan untuk jurusan-jurusan yang menghasilkan lulusan berkemampuan engineer.
“Dia harus sekolah-sekolah yang mengarah pada sekolah skill engineer yang jadi penggerak ekonomi, (misal) jadi Insinyur pertambangan, sipil, dokter spesialis. Kita merumuskan, nanti bikin sayembara (beasiswa),” ungkap dia.
Apa Itu Sayembara Beasiswa? Dedi menjelaskan, sayembara ini merupakan seleksi terbuka untuk warga Jabar para calon mahasiswa atau lulusan SMA/SMK sederajat.
Sehingga nantinya beasiswa tidak diberikan orang per orang berdasarkan proposal dan faktor kenalan.
“Sayembara, dicari 200 calon mahasiswa terbaik provinsi Jawa Barat, kasih kualifikasinya jadi kalau kita berikan pada orang per orang berdasarkan proposal dan karena faktor kekenalan, ini nggak objektif, orang yang tidak punya akses nggak akan pernah dapat,” ungkap dia, ia akan menyiapkan Rp 20 miliar.
Dana itu ditujukan bagi anak-anak Jabar yang punya kualifikasi tertentu. “Kita rumuskan dari sisi pasar ekonomi, kita kualifikasi sarjana apa sih yang dibutuhkan di pasar kerja kita ini yang hari ini masih dikuasai oleh tenaga kerja China, tenaga kerja Amerika.
Untuk mengisi itu dibikin sayembara, kelihatan sekolah-sekolah favorit, bisa dibaca,” ucap dia. Pasalnya, beasiswa melalui proposal, dampaknya tidak terlalu besar.
Sebab selama ia terjun ke dunia politik, ia banyak menyekolahkan orang melalui proposal. Namun dampaknya tidak begitu besar. Saat bertemu, orang tersebut di antaranya ada yang jadi pegawai Pemda. “Paling saya (pernah berikan) beasiswa yang Politeknik engineering 100 orang, sekarang sudah ada di Jepang, ada yang jadi direktur,” tutup dia.