Menyoroti Pat Gulipat Bantuan Hibah Pemprov Jabar Tahun 2024 Syarat Dengan KKN,APH Harus Segera Turun

- Pewarta

Senin, 27 Januari 2025 - 07:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Tangkapan Layar

Foto: Ilustrasi Tangkapan Layar

Dalembandung.com,–Bantuan hibah APBD yang bersumber dari keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat anggaran Tahun 2024 untuk lembaga- lembaga pendidikan dan Pondok Pesantren yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Khususnya untuk pembangunan fasilitas pendidikan diduga syarat dengan KKN (Korupsi Kolusi dan Nepotisme) .

Hasil penelusuran Dalembandung.com Minggu (25/01/2025) di Yayasan AL-Hasani  Kampung.Cirehe RT.01/RW.12 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung .

Telah menerima bantuan hibah sebesar RP.600.000 (enam ratus juta rupiah) tersebut ada dugaan gratifikasi yang di lakukan oleh para pengusung program dana hibah tersebut,oknum dari partai tertentu atau jajaran pengurus Yayasan sebagai penerima Bantuan Hibah itu sendiri.

Pasalnya saat di konfirmasi Dedi selaku Pengasuh Madrasah ini mengaku mempunyai santri sekitar 70 orang tentu sangat memerlukan tempat,ketika ada yang memberi bantuan ya alhamdulilah meski hanya menerima bangunan saja engga tau apa-apa.

“Abdi saukur  nyadiakeun lahan,nampi bangunan teu apal nanaon mangga taroskeun ka yayasan (istilah sunda).”tuturnya.

Imbuhnya.Atau temuin saja Kak Guri saudara Pak Kades yang lebih tau persis perihal ini tandasnya.

Ditempat terpisah.Di Yayasan Insan Mujadid Cemerlang Kampung Tenjong Negara RT.02/RW.02 Desa Mekarjaya Kecamatan  Pacet ini juga mendapatkan hibah sebesar Rp.650.000.000 (enam ratus lima puluh juta rupiah).

H.Toni  Pengasuh Madrasah mengaku mempunyai santri 30 orang.Saat dikonfirmasi ternyata juga sama bahwa ia menuturkan.”Saya hanya mempunyai lahan yang di hibah kan ke Yayasan,hanya menerima bangunan saja dan kalau ada barang-barang  material datang, membantu mencatatnya, dan saya akui kalau perihal material  selalu minta yang berkualitas walaupun taunya terima kunci.”tuturnya.

Lanjutnya. H.Toni berupaya untuk menghubungkan kepada ketua Yayasan supaya lebih jelas lagi mengenai hal ini, sebab ia tidak mengetahui pasti tentang bantuan yang diterima dan berapa nilai uangnya,semua Yayasan yang mengaturnya.

Andreas Mardani Penggiat Anti Korupsi Jawa Barat.Saat dihubungi Dalembandung.com Senen,(27/01/2025).

Berpendapat.” Bantuan hibah Pemprov Jabar dari tahun sebelumnya memang syarat dengan KKN, pasalnya bantuan ini selalu ada pihak ketiga yang selama ini ikut berperan pada saat pengajuan,sebut saja oknum yang mengatas namakan orang-orang dekat atau kepercayaan legislator,yang mengusung aspirasi dari partai tertentu tersebut,yang ujung-ujung nya mereka miminta upeti dari uang bantuan tersebut dengan dalih macam-macam.”tegasnya.

Imbuhnya.Adanya dugaan pat gulipat bantuan hibah ini,APH (Aparat Penegak Hukum) Kejaksaan Tinggi dan Polda Jawa Barat harus segera turun melakukan penyelidikan permasalahan ini.

Sampai berita ini diturunkan pihak terkait dan Ketua Yayasan belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi***

(ES-DB)

 

 

Berita Terkait

Konsep Studi Tur Ramah Siswa,Farhan Siapkan Tempat Wisata Edukasi di Kota Bandung
Farhan: Akan Bantu Subsidi Sekolah Swasta, Prioritaskan Sekolah Akreditasi Rendah
Pada Periode Lebaran 2025,Volume kendaraan di Nagreg naik 100 persen
Hari Ini Senin 24 Maret 2025,Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung
Wali Kota Bandung: Sejumlah Kebijakan Farhan di Masa Mudik Lebaran 2025
Wali Ko ta Bandung Dorong Aglomerasi 4 Bandara di Jabar-Jakarta Guna Dongkrak Pariwisata
Ridwan Kamil: Saya tidak Tahu Dugaan Korupsi Bank BJB
Kang DM Keluarkan Peraturan Gubernur Larangan Alih Fungsi Lahan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru