Inilah Mobil yang Boleh Minum Pertalite Tahun 2025

- Pewarta

Kamis, 2 Januari 2025 - 09:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Tangkapan Layar

Foto:Tangkapan Layar

DALEM-BDG,- Sejumlah model mobil kemungkinan besar masih bisa menggunakan BBM bersubsidi jenis Pertalite pada tahun ini.
Pemerintah sebelumnya berencana membatasi mobil-mobil yang dapat menggunakan Pertalite. Ini merupakan upaya dari pemerintah untuk membatasi penggunaan Pertalite supaya lebih tepat sasaran.

Upaya pembatasan penggunaan Pertalite ini mengacu pada rencana perubahan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, yang hingga kini revisi belum kunjung diteken pemerintah.

Dalam draft revisi aturan itu, tercantum kriteria masyarakat sebagai penerima BBM subsidi.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim pernah menyebut pembatasan itu diwacanakan berlaku untuk mobil dengan kapasitas mesin lebih dari 1.400 cc. Praktis, jika aturan itu terbit mobil-mobil dengan dimensi mesin di bawah 1.400 cc yang hanya bisa ‘menenggak’ BBM jenis Pertalite.

Saat ini pemerintah lewat Pertamina menerapkan pembatasan distribusi Pertalite. Hanya mobil-mobil yang terdaftar dan punya barcode dari MyPertamina saja yang bisa mengisi Pertalite.

Kendati aturan pembatasan ini masih dalam rumusan dan belum rincian ihwal kriteria kendaraan yang diperbolehkan menggunakan Pertalite, boleh jadi mobil bermesin 1.400 cc ke atas tak lagi bisa mengisi Pertalite di 2025.

Jika mengacu pada kapasitas mesin, berikut daftar mobil yang masih boleh diisi Pertalite:

– Toyota Agya 1.197 cc
– Toyota Calya 1.197 cc
– Toyota Raize 998 cc dan 1.198 cc
– Toyota Avanza 1.329 cc
– Daihatsu Ayla 998 cc dan 1.197 cc
– Daihatsu Sigra 998 cc dan 1.197 cc
– Daihatsu Sirion 1.329 cc
– Daihatsu Rocky 1.329 cc
– Daihatsu Xenia 1.329 cc
– Suzuki Ignis 1.197 cc
– Suzuki S-Presso 998 cc
– Honda Brio 1.199 cc
– Kia Picanto 1.248 cc
– Kia Seltos bensin 1.353 cc
– Kia Rio 1.348 cc
– Wuling Formo S 1.206 cc
– Nissan Kicks e-Power 1.198 cc
– Nissan Magnite 999 cc
– Mercedes-Benz A-Class 1.332 cc
– Mercedes-Benz CLA 1.322 cc
– Mercedes-Benz GLA 200 1.332 cc
– Mercedes-Benz GLB 1.332 cc
– DFSK Super Cab Diesel 1.300 cc
– Peugeot 2008 1.198 cc
– Volkswagen Tiguan 1.398 cc
– Volkswagen Polo 1.197 cc
– Volkswagen T-Cross 999 cc
– Tata Ace EX2 702 cc
– Renault Kiger 999 cc
– Renault Kwid 999 cc
– Renault Triber 999 cc
– Audi Q3 1.395 cc.

sumber:cnn.indonesia.com

 

Berita Terkait

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI
Wow: Rupiah Pada Senin Pagi Melemah Jadi Rp16.904 Per Dolar AS
Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang
Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah
Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025
Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025
Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina
Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 06:12

KPK Jelaskan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kasus CSR BI

Sabtu, 5 April 2025 - 11:40

Sabtu:BMKG Prakirakan Mayoritas Wilayah Alami Hujan Ringan-Sedang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:39

Diprediksi Lebaran 2025 Serentak Antara Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:02

Mau Tau: Ada 2 Long Weekend Tanggal Merah Cuti Bersama Lebaran 2025

Sabtu, 22 Maret 2025 - 05:41

Diprediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 26-28 Maret, Arus Balik 6-7 April 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 - 06:41

Tinggal Tunggu Waktu,Jaksa Agung Pastikan Ada Tersangka Baru Kasus Pertamina

Jumat, 14 Maret 2025 - 05:21

Seleksi Pengajar Sekolah Rakyat,60.000 Guru Penggerak Disiapkan

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:45

Mendag Meminta Masyarakat Mengutamakan Produk Dalam Negeri

Berita Terbaru