Meracuni Semua Kalangan,Judi Online

- Pewarta

Minggu, 23 Juni 2024 - 07:38

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Tangkapan Layar

Foto: Tangkapan Layar

DALEM-BDG,- Judi online merambah semua lapisan masyarakat. Karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Baik di rumah maupun di tempat pekerjaan.Tidak punya uang tunai?

Tidak masalah, tinggal gesek Credit Card. Remaja juga diracuni . Bila tidak ada uang, mereka nekad mencuri uang orang tua atau pakai Credit Card orang tua secara diam di

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap data soal warga Indonesia yang terjerat judi online. Budi mengatakan, ada 2,7 juta warga Indonesia yang terlibat judi online.

Mirisnya, cukup banyak dari itu merupakan anak muda usia 17-20 tahun.

“Dari 2,7 juta penjudi, ternyata cukup banyak kaum muda terlibat. Usia paling enggak 17-20

Karena itu Judi online jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Casino manapun

Mengapa?

Untuk ke Casino, minimal harus memiliki uang 5 juta rupiah. Katakanlah tujuan Casino yang terdapat di Genting Highland.

Disamping butuh passport, untuk tiket pulang pergi, nginap di hotel paling murah 250 ringgit per night. Dari Kuala Lumpur naik taksi ke Genting Highland atau First World Hotel rata rata 250 ringgit . Silakan dikalkulasiikan sendiri. Anggap saja kurs 1 ringgit Malaysia= Rp.3.500.–

Untuk masuk ke Casino wajib minimal 21 tahun. Kurang satu minggu saja dari 21 tahun ditolak.

Secara umum dapat dikatakan bahwa Casino merupakan sarana hiburan bagi orang dewasa yang berduit.

Kalau cuma punya uang di kantong 1 juta rupiah,berarti senilai 30 ringgit. Mana bisa ikut main?  Paling 5 menit uang 30 ringgit sudah ludas

Atau mau ke Macau? Minimal harus punya uang 15 juta rupiah. Mau ke Las Vegas? Minimal harus punya uang 25 juta rupiah.

Nah, paling mudah Ikut main judi Punya uang seratus ribu rupiah sudah bisa Ikut main judi online.Karena itu jutaan orang Indonesia yang sudah terjerumus kedalam kecanduan judi online.

Blokir sana blokir sini, kalau mental generasi muda sudah kecanduan,ada banyak cara mereka nekad ikut judi online

Tugas siapa untuk mendidik generasi muda kita agar jangan sampai terjerumus kedalam kecanduan judi online?

sumber:kompasiana.com

 

 

Berita Terkait

Modus Kencan Fiktif Lewat MiChat di Tangkap Polisi
Kasus Penanaman 20 Bibit Pohon Ganja di Majalaya,Berhasil diungkap Polres Bandung
Debat Pertama Capres Cawapres 2024 Hari Ini Akan Digelar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:43

Penjelasan Kadiskominfo Soal Server dan Jumlah Pendaftar,SPMB Jabar 2025 Sempat “Down”

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:07

SPMB Tahap 1 di SMKN 7 Baleendah Kab.Bandung Lancar

Rabu, 11 Juni 2025 - 07:05

KCD Pendidikan di Setiap Wilayah Untuk Segera Menyosialisasikan Siswa,SMA,SMK Bebas dari PR Tertulis

Selasa, 10 Juni 2025 - 05:17

Pendaftaran SPMB Jabar 2025 Mulai di Buka 10 Juni 2025

Senin, 9 Juni 2025 - 06:50

Farhan: Jangan Pungli,Ada Indikasi Jual Beli Kursi di SPMB 2025 Pasti Ketangkap

Senin, 9 Juni 2025 - 05:43

Wajib Tau Pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 8 Juni 2025 - 06:45

MK Wajibkan Sekolah Gratis,Pemkab Bogor Sudah Lebih Dulu Biayai Siswa Miskin di Swasta

Sabtu, 7 Juni 2025 - 12:55

Warga Antusias Mengikuti Kegiatan Sosialisasi SPMB 2025 di SMKN 1 Majalaya

Berita Terbaru