DALEM-BDG,-Program Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat , Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citarum,salah satu programnya adalah penanggulangan bencana di BBWS Citarum.
Dari hasil pemantauan dilapangan,Rabu 05 April 2024. Di lokasi Proyek Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung.Diketahui proyek tersebut belum terpasang papan proyek sehingga tidak diketahui nama kegiatan,lokasi pekerjaan,waktu pelaksanaan,besarnya nilai kontrak,volume pekerjaan,sumber dana,tahun anggaran,nama konsultan,nama pemborongnya.?
Sopah (25) Tahun yang mengaku Petugas Honorer Sungai Citarum.Saat dikonfirmasi Dalembandung.com. Rabu 05 April 2024.”Ia mengatakan kalau ini proyek penanggulangan bencana longsor,darurat dikerjakan dari pihak kantor,tugas saya hanya monitoring sungai dari Cisanti sampai Majalaya, jadi saya tidak mengetahui perihal proyek ini,silahkan saja untuk meminta keterangan ke kantor di Bandung kalau mau lebih jelas,dan mengatakan kalau Pak Toni juga sama sebagai Petugas Sungai seperti saya,namun saat ini sedang di panggil ke Kantor BBWS.”Kata Sopah.
Ditempat yang sama,Yuhan (40) Tahun,yang mengaku sebagai koordinator para pekerja proyek di lapangan ini.
Saat diminta keterangan.Menegaskan”Sudah saya sampaikan ke Pak Dimas dan oleh beliau agar menemui Pak Toni,lalu pesan Pak Dimas pun saya sampaikan ke Pak Toni,bahwa ada awak media yang mau konfirmasi,perihal proyek pekerjaan ini,Pak Toni pun mengarahkan ke Satgas saja.”Ucap Yuhan.
Sementara, Moh.Sodik Wijaya.SH.MH. Penggiat Anti Korupsi,melalui sambungan telepon WhatApp.Memberikan tanggapan.”Mengacu kepada undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, seperti yang kita ketahui bahwa maksut dibentuk komisi informasi adalah untuk melaksanakan UU No.14 Tahun 2008, demi menjamin masyarakat mendapatkan hak-hak informasi yang transparan,untuk itu setiap kegiatan proyek pemerintah wajib di pasang papan proyek,apapun alasanya,apalagi ini proyek yang bersumber dari pemerintah,baik dari dana APBN maupun APBD ini harus transparan supaya dapat di ketahui publik,kalau tanpa papan informasi patut dipertanyakan.”Tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan, para pihak yang bertanggung jawab pada proyek ini belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi.**